
Dan pada sabtu lalu, Abdillah Onim, Jurnalis Indonesia di Gaza, Palestina melaporkan :
Militer ‘Israel’ berperang perhari dibayar 200 USD (Rp 2 juta lebih dibekali pampers), sementara pejuang di Gaza berperang karena Allah untuk membebaskan Al-Aqsha. Mereka berbuka puasa dan sahur dengan kurma dan air putih, dan mereka pantang pulang dan mundur dari pertempuran.
Lebih dari 50 warga sipil Gaza gugur syahid, insya Allah. Rumah-rumah warga rata dengan tanah. Sebagian dari korban masih berada di reruntuhan.
Sebuah rumah sakit di Beit Haboun, Gaza utara, jadi sasaran roket ‘Israel’. Dengan terpaksa tim medis dan para pasien berhamburan keluar rumah sakit.
Mohon doakan selalu, saat ini Gaza butuh doa! Doa!
like page: fb.com/BringIslamWebId | visit. www.tv.bringislam.web.id